Selasa, 14 November 2017

KENAPA SAYA BELUM MENIKAH??

KENAPA SAYA BELUM MENIKAH??


SubhanAllah... semua dalam genggaman Allah... Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia... 

SubhanAllah... dari sekian banyak email yang masuk setiap hari, dan teman-teman yang berpapasan di jalan banyak yang bertanya... “kenapa saya belum menikah??” saya jawab “nanti insya Allah saya tulis di catatan facebook”, atau sebagian yang lain saya jawab “belum punya duit, kamu mau nambahin memangnya??”... widih ketika saya jawab ‘belum punya duit’ rame deh panjang lebar debat..., “gimana sih mas Edi??, mas Edi kan yang mengajarkan kepada kami kalau segala sesuatu make Allah bukan make duit...!!” hehehe... saya iseng jawab ‘blm punya duit buat nika’" (saya berlindung kepada Allah dari berharap kepada makhluk, padahalkan niatnya saya gini ‘kalau kamu mau dibantu sama Allah, maka bantulah saudaramu, niscaya Allah akan membantumu dalam urusanmu’, gitu..., kan lumayan siapa tahu saja nanti saya digolongkan oleh Allah kepada orang-orang yang menebarkan kebaikan.... (mudah-mudahan teman-temannya tidak pada su'udzon yah... amin). maka jawaban yang tepat untuk orang yang bertanya kenapa saya belum menikah gini... cuma satu jawaban “Allah belum menyetujuinya” titik atau “belum waktunya” titik.

Buat teman-teman yang memang belum menikah dan memang sudah ngebet banget kepingin menikah gini trik nya... 
1.      “tidak usah khawatir, kambing saja yang tidak mandi menikah tuh!!, masa kita manusia..., yang mandi, yang beribadah kepada Allah, nurut sama Allah, tidak dikasih jodoh?? Tidak mungkin lah..."
2.      “tenang saja, semua orang menikah kok!!, tidak ada orang yang tidak menikah, orang jelek menikah, orang miskin menikah, orang cacat (cacat menurut kita) menikah, kecuali orang-orang yang memang tidak mau menikah..., seperti ‘biksu, pendeta dll yang tidak mau menikah..’, yang jadi permasalahannya gini... “kok lama yah??, sudah tidak tahan nih, gimana dong?”, jawabannya gini : “ini lah ujian buat kita, ujian kesabaran...”, pohon mangga juga kalau belum matang, kita petik lalu kita makan rasanya pahit dan kecut..., biarlah Allah mematangkan diri kita dulu sampai akhirnya kita bisa membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, wa rahmah, berapa banyak orang yang menikah tidak bertahan lama, lantaran mereka belum matang untuk menikah??, maka tugas kita adalah sibuk saja dan menyibukan diri muhasabah ke Allah, nanti Allah yang bimbing kita untuk dapat menikah dengan Kekuasaan Allah.

Memang benar….., saya lah Edi sutisna (facebooknya: http://www.facebook.com/Edi.sutisna.kerens) adalah salah satu orang yang menganjurkan ‘segala sesuatu jangan make uang, tapi make Allah...’, biar cepat, pas, dan sesuai target dan sudah saya rasakan sendiri... ‘ini adalah ilmu buat saya’ dan ini juga anjuran dari para guru saya...

Karena dalam hal ini ‘masalah menikah’.... maka menikahlah dengan menggunakan Allah, meminta pertolongan Allah biar cepat... “loh mana dalilnya mas...??, nih dalilnya.: ”Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia... “ (Qs.Yaasiin : 82)... kalau Allah sudah berkehendak maka ‘jadilah’ cepet kan??

Yang jadi permasalahannya gini mas..., bagaimana caranya agar Allah berkehendak??... “wah pertanyaan bagus tuh...!! hehehe” (loh kok ini seperti ngomong sendiri yah??, "iya... hehehe.., biar gak sepi, habisnya kamu sih bisanya cuman baca doang, tidak mau koment!!, atau ngasih apa kek buat penyemangat... ^_^, ‘loh kok panjang mas??’, eh maap... ^_^).

Trik nya gini biar Allah berkehendak....:
Waktu saya kecil, sering kali (berarti berkali-kali, bukan hanya satu kali) ketika saya menginginkan sesuatu kepada orang tua saya, saya ingin mainan mobil-mobilan, tentu saja saya tidak punya duit untuk membeli mobil-mobilan karena saya belum ada duit (atau penghasilan deh) Nah..., saya gunakan cara ini... “saya beli mobil-mobilan tidak memakai duit loh, tapi memakai orang tua saya...”, tentunya ibu saya yang berkuasa memegang keuangan di dalam rumah tangga saya..., (karena saya waktu itu belum kenal tauhid, maka cara ini yang saya pakai)...

Gimana caranya supaya ibu saya berkehendak membelikan saya mobil-mobilan??, saya berusaha mengambil ‘hati’ ibu saya, bagaimana caranya agar ‘hati’ ibu saya bisa terambil??, tentunya saya harus nurut kepada perintah-perintah ibu saya, tidak membangkang..., disuruh mandi maka saya pun mandi, disuruh langsung pulang sehabis sekolah jangan keluyuran, maka saya pun segera pulang..., bahkan saya mempunyai trik agar bisa dipercepat hajat saya... yaitu ‘sebelum ibu saya memerintah saya sudah siap sedia, bahkan sudah beres perintahnya...’ maksudnya gini..., saya tahu benar setiap pagi pasti saya akan disuruh ‘menyapu dan mengepel rumah’ (itu rutin setiap pagi), jadi sebelum ibu saya menyuruh saya.., nah saya sudah kerjakan sebelumnya (sebelum ibu saya nyuruh mengepel, saya sudah mengepel)... bukan satu atau dua pekerjaan, tetapi semuanya... menurut teman-teman gimana respon ibu saya ketika saya melakukan itu semua (selama 1 minggu saja deh dulu..., sukur-sukur seterusnya seperti itu terus)?? pastinya ibu saya akan senang.... Karena seorang ibu memiliki bahasa bathin kepada anaknya..., maka ibu kita pun akan faham kenapa saya berbuat seperti ini..., sebelum saya mengutarakan keinginan saya, maka ibu saya segera mendekati saya dan berkata “wahai anakku, ibu sayang kepada kamu.., kamu mau apa nak??”.... nah dalam suasana seperti ini... langsung deh saya berkata “saya mau mainan mobil-mobilan ibundaku sayang...” hehehe... kira-kira apa yang terjadi yah?? (kalau bahasa Allah mah ‘Kun Fayakun’, ‘Jadilah’ maka ‘terjadilah’).

SubhanAllah... seharusnya ini menjadi sebuah ‘ILMU’ dan ‘METODE’ buat kita..., karena apa??, karena kejadian ini akan terjadi kepada siapa saja yang melakukannya dan secara berulang-ulang kepada siapa saja yang mau mengikuti cara ini.... Allahu Akbar...!!!.

Ilustrasi diatas ialah kepada ‘seorang ibu pada anaknya’..., alias ‘makhluk kepada makhluk’... sedangkan kita sama-sama tahu bahwa makhluk itu penuh keterbatasan dan tak berdaya, kekuatannya apa sih??....

Allah... Sumber dari segala sumber rizki yang ada di seluruh jagad raya..., Raja dari segala Raja jagad raya..., semua total milik Allah... semua total tunduk kepada Allah... Allahu Akbar...

Bagaimana ceritanya yah ketika metode yang saya pakai kepada orang tua (ibu) saya, saya terapkan kepada Allah....??, SubhanAllah..., Allahu akbar.... “seorang ibu dapat menghargai usaha anaknya”, seorang makhluk diberi rasa kepada makhluk lain..., bagaimana dengan Allah?? Allah lah yang Maha Menghargai setiap usaha makhluk-makhluk-Nya yang ia ciptakan..., karena Allah yang menciptakan kita, tentu saja Allah lah yang paling mengetahui dan paling menghargai diri ini dari siapapun.... Tidak usah berpanjang lebar dan berbasa basi lagi..., coba saja buktikan sendiri 1 minggu aja deh, 1 bulan saja deh... pasti kerasa banget-banget... lebih-lebih lagi jika kita konsisten kepada Allah seumur hidup kita, nurut sama Allah, jalankan semua perintah Allah... sukur-sukur sebelum Allah nyuruh, kita sudah melaksanakan dan siap sedia (kan ilustrasi diatas gitu kalau pengen cepet dapet maenan mobil-mobilan)... loh maksudnya gimana ini??, gini maksudnya.., kan sudah pasti tuh setiap waktu kita disuruh, Allah memerintahkan sholat 5 waktu..., nah sebelum Allah nyuruh, kita sudah standby, sebelum Allah manggil kita untuk sholat nah kita sudah standby di masjid sebelum waktunya sholat tiba..., pas Allah bilang "hayya ala sholat...!!" ayo kita sholat!!, kita jawab :”saya sudah disini dari tadi ya Allah..!!, sebelum Engkau panggil saya sudah disini loh…, di masjid ini dari tadi loh!! hehehe... mantep kan??

Bagaimana ceritanya jika kita mentokin beribadah ke Allah, maksudnya gini..., selain yang wajib-wajib kita kerjakan tepat waktu..., nah yang sunnah-sunnah pun kita tidak mau ketinggalan, seperti sholat tahajud, dhuha, membaca al-quran, puasa senin kamis/daud, sedekah, membantu orang yang kesusahan...., dan melakukan apapun yang Allah sukai.... hasilnya apa??, SubhanAllah... tak heran baginda Rasulullah saw Allah jadikan makhluk termulia dari semua makhluk, tak heran Allah sendiri yang menawari Rasulullah saw untuk menjadi seorang raja yang akan dilimpahi harta yang berlimpah, tak heran Allah menawari sebuah gunung yang akan dijadikan emas untuk Rasulullah saw.... SubhanAllah..., Allahu Akbar... Allah mengerti benar kepada Makhluk-Nya, Allah menghargai benar usaha makhluk-Nya..., tak heran sebelum Rasulullah saw meminta..., semua disodorkan oleh Allah.... dan tak heran semua kemauan Rasulullah, do'a rasulullah semua di ijabah seketika.... ‘ada saat-saat do'a Rasulullah saw memang tidak diijabah Allah, karena itu memang kasih sayang Allah..., Allah Maha Tahu atas segala sesuatu yang baik dan buruknya suatu keinginan kita..... 

Seorang ibu berkata kepada anaknya dalam ilustrasi diatas : “wahai anakku, ibu sayang kepada kamu.., kamu mau apa nak??”, bagaimana dengan Allah??, pastinya lebih dahsyat lagi karena Allah tahu semua yang kita inginkan dan seluruh appaun yang kita butuhkan.

Sepertinya pembahasannya panjang banget yah??, takut melenceng nih dari tema kenapa saya belum menikah? hehehe... saya pengen cerita sedikit pengalaman.... sepertinya teman-teman suka yah kalau saya menulis pengalaman saya??, sebagian menjawab ‘enak didongengin terus’ sebagai teman tidur... hehehe…. berarti alhamdulillah ^_^... sebagian lagi berkata ‘lumayan buat pengalaman’…, berarti alhamdulillah juga... yang penting tulisan-tulisan saya ada manfaatnya... dan mudah-mudahan ini menjadi amal juga buat saya untuk nambah-nambah pahala untuk pemberat timbangan pahala ketika amal saya ditimbang bersama dosa-dosa saya kelak... amin.

Saya Edi sutisna (facebook : http://www.facebook.com/Edi.sutisna.kerens) kata sebagian teman-teman, tidak berusaha mencari calon istri karena terlalu sibuk mengurusi organisasi atau kerjaan atau lain-lain..., saya katakan tidak!! (makanya ini saya mau cerita disini, biar clear saja...)

Kalau teman-teman semua mengetahui alur-alur perjalanan seorang Edi sutisna.., mungkin agak sedikit kaget mungkin..., “loh kok bisa mas??” iya tenang dulu dong..., ini juga mau diceritakan hehehe... “coba mas ceritakan, saya pengen denger nih...!!”... iya makanya, kamu dengerin aja yah?? jangan banyak koment dulu.., nanti klo saya suruh koment, baru deh kamu koment yah??, ‘oke deh mas!!’ tuh kan koment lagi, kan belum saya suruh..., ‘oh.. gitu yah..’, iya udah, diem dulu.. tar gak kelar-kelar nih tulisan.... (maap yah temen-temen itu kembaran saya bawel nya minta ampun.... ^_^ maap yah...). lanjut deh...

Kalau saya ingat-ingat..., dulu saya pernah melamar orang (wanita) beberapakali untuk saya jadikan sebagai istri..., yah gitu deh karena belum waktunya, semuanya ditolak hehehe... yah gimana lagi kalau Allah belum mengizinkan siapapun atau apapun tak akan bisa melawan kehendak Allah..., namanya juga usaha yah? dan saya yakin semua ini pasti mengandung banyak hikmah buat saya...

LAMARAN 1:
Ketika awal-awal kuliah (mungkin sekitar semester dua). Waktu itu saya sudah memiliki rental pengetikan di depan kampus saya sendiri (untuk menyiasati agar bisa bayaran kuliah) jarang pulang, mandi di kampus, makan dikampus, kuliah dikampus hehehe.... kadang-kadang tidur pun dikampus.., karena ada TV nya...lumayan nebeng nonton TV dikampus...

Waktu itu memang saya ditakdirkan menjadi penguasa laboratorium komputer hehehe (maksudnya jadi assisten lab komputer, kunci lab saya yang megang...) lumayan ada AC buat tidur, ‘adem’....

Suatu ketika saya terhenyak..., terhentak..., dengan jilbab panjang dan sedikit-sedikit berkata ‘subhanAllah’..., sedikit-sedikit membuka al-qur'an... sedikit-sedikit berkata 'Allah'... 

Ada suatu moment yang tidak bisa terlupakan sampai saat ini didalam memory saya.., ketika...., SubhanAllah... biarpun saya waktu itu ‘serabutan’, istilah katanya mah asoy geboy aja, cuekan, tidak tahu malu mungkin... tetapi saya dianugerahi oleh Allah otak yang lumayan ‘encer’ hehehe... (saya berlindung kepada Allah dari sifat sombong, riya dan takabur) suatu ketika banyak mahasiswa yang private kepada saya soal mata pelajaran kuliah, janjian biasanya jam 07.00 pagi (untuk private). Suatu ketika saya datang jam 06.30 pagi. Saya mendengar suara merdu melantunkan ayat-ayat Allah (al-Qur'an), tapi saya bingung suara itu dari mana??, saya mencari-cari dan saya dapati si wanita ini sedang melantunkan ayat Allah... Allah menggerakan air mata saya sampai bercucuran begitu derasnya..., dan saya tidak mengerti kenapa ini??, apa yang terjadi??, Allah menggerakan hati saya begitu damai dan tenang... SubhanAllah air mata saya bercucuran deras.... saat itu ingggiiinnnnn sekali saya memeluknya dan mendekapnya dengan erat karena rasa sayangnya begitu besar, bergejolak tiba-tiba saat itu.... (tapi bukan mukhrim yah?? nanti saya kena tabok/tampar....) ini lah moment itu... subhanAllah...

Saya memberanikan diri dan mencari-cari waktu yang pas untuk mengutarakan bahwa saya ingin melamar dia.... (waktu itu saya mempunyai target, paling telat, saya harus sudah menikah umur 21 tahun, karena ayah saya 21 tahun sudah menikah, saya lupa waktu itu umur berapa, mungkin sekitar umur 20 tahun-an).

Akhirnya ketemu juga moment yang pas untuk mengutarakan mau melamar, saya bilang ke dia saya mau melamar, saya berkata : “kalau bisa besok saya mau datang ke rumah”, wanita itu pun terdiam, yang saya tangkap waktu itu ialah ‘diam berarti iya’, ‘kalau dia menolak berarti dia menjawab tidak’... ini lah mungkin bahasa wanita... dan ke esokan harinya saya berkunjung ke rumahnya untuk melaksanakan hajat saya untuk melamar...., oleh sang calon mertua hanya satu pernyataan yang membuat saya tidak berkutik.... “saya sih setuju saja anak saya kamu nikahkan, tetapi saya mau anak saya menyelesaikan kuliahnya dulu baru saya mengizinkan dia menikah....” kata sang calon mertua yang berbicara kepada saya. SubhanAllah... saya tidak bisa berkata-kata kecuali mengiyakan saja dan pulang.

Lambat laun saya pun lulus kuliah..., dan sang gadis belum juga lulus kuliah... saya tidak tahu harus menunggu atau tidak??, yang jelas saya menyibukan diri untuk mencari duit... dan sampai akhirnya saya mempunyai perusahaan sendiri dan kesibukan saya di luar kota melupakan wanita tersebut.... sampai akhirnya wanita itu sekrang berada di luar negeri untuk melanjutkan kuliahnya kembali.... SubhanAllah... inilah perjalanan yang memang Allah merancang ini semuanya untuk saya... 

LAMARAN 2:
Singkat cerita saya bertemu dengan anak orang kaya, ayahnya didektur pertamina saat itu... uang sudah saya siapkan dengan cukup.., bahkan menurut saya lebih dari cukup... suatu ketika saya langsung melamar sang gadis..., rencana pernikahan sekitar 6 bulan... SubhanAllah... detik-detik menjelang pernikahan, yaitu sekitar 1 bulan sebelum menikah, perusahaan saya bangkrut total yang merugikan ratusan juta rupiah, bahkan saya mempunyai hutang yang begitu banyak untuk menebus segala sesuatunya di perusahaan... SubhanAllah inilah moment buat saya yang memang moment saya harus jatuh tersungkur dari ketinggian, sepertinya bukan sekedar jatuh, bahkan tertimpa tangga yang saya naiki pula... SubhanAllah.. sang calon mertua beralih 180 derajat, menolak saya sebagai menantunya lantaran perusahaan saya bangkrut dan jatuh miskin... SubhanAllah (inilah bukti bahwa menikah dengan menggunakan duit..., kalau Allah tidak berkenan yah tidak akan jadi....)

Masih banyak sih ceritanya (sampai lamaran ke [Tuuuttt sensor….]), tapi tangan saya pengel nih ngetiknya... capex... boleh lanjut jika temen-temen mau ngetik?? hehehe... maap becanda... (soalnya kalau saya menulis lamaran sampai ke [Tuuuttt sensor] bisa berlembar-lembar, yang penting kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini yah?)

Alhamdulillah dengan semua kejadian ini beribu-ribu hikmah terkuak didalamnya... sampai saya menemukan Allah disini.... dihati ini.... ‘TAUHID ITU PENTING’

Alhamdulillah.. SubhanAllah..., seiring waktu berjalan..., lambat laun kehidupan saya pun normal, bahkan lebih baik dari sebelumnya..., lebih baik ketimbang punya duit banyak... sekarang saya sudah punya Allah.... Allah terima kasih yah.... (hutang sudah lunas..., kehidupan pun dipenuhi dengan Allah didada ini).

Dalam 6 bulan terakhir kemarin saya pengen pasang badan, saya ingin menikah... ‘tentu saja dengan Allah, bukan dengan uang’... saya kosongkan semua tabungan saya... (saya pinjamkan ke Allah). SubhanAllah... teman-teman tahu apa yang terjadi??, mau tahu??, pernah melihat seorang pria dilamar oleh seorang wanita??.... SubhanAllah inilah yang terjadi pada diri saya... saya dilamar  (Laki laki gitu loh dilamar wanita hehehe, terasa gak umum yah? Tapi ini terjadi…)... SubhanAllah saat itu saya kaget dan merasa belum siap, karena dia maunya dipercepat..., sayanya masih merasa bimbang.... akhirnya tidak jadi menikah hehehe (ini namanya takdir Allah juga...., mungkin Allah pengen nunjukin ke saya.... Kunfayakun...!!)

Sampai detik ini sudah lebih 1 bulan dari target menikah 6 bulan, sekarang sudah 7 bulan, tapi saya belum menikah, awalnya target umur 21 ingin menikah sekarang sudah mencapai umur 27 tahun belum menikah... hehehe... sudah tua yah?? Tidak apa-apa... semuanya juga kehendak Allah... saya mah gak bisa berbuat apa-apa??, apa sih yang bisa saya perbuat kalau Allah belum mengizinkan???

Tadi pagi ada titipan uang beberapa juta rupiah untuk saya dari teman saya... diamanatkan untuk saya, untuk modal nikah... biar saya percaya diri katanya... alhamdulillah ini juga Allah yang menggerakan,. rencana bulan depan akhir saya akan melamar seseorang..., saya memohon kepada Allah dengan uang 4 juta rupiah saya dapat dimudahkan untuk menikah. amin.

Mohon do'anya juga bagi teman-teman yang membaca tulisan ini agar mendo'akan saya agar dimudahkan oleh Allah dalam urusan menikah... hitung-hitung sebagai hadiah untuk saya yah... terima kasih....

semoga Allah ridho kepada kita.... Assalamu'alaikum wrwb...

(Cerita diatas ialah cerita jaman dulu yang saya posting diwebsite www.club-pecinta-alquran.com , Alhamdulillah saat ini saya sudah menikah dan baru saja mempunyai putra yang lahir pada tanggal 20 April 2011, temen-temen ingin tahu kisahnya?? Silahkan pantengin terus website www.club-pecinta-alquran.com atau simak buku-buku CPA jilid selanjutnya, insya Allah ada kok, saya selalu menulis kisah-kisah yang sarat dengan hikmah bagi kita semua)

SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia

BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com

Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :

Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +

jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)

Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68

Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna

















Created by. Edi Sutisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar