Selasa, 14 November 2017

JAUH DEKATNYA SESEORANG DAPAT DISATUKAN DENGAN HATI BERSIH

JAUH DEKATNYA SESEORANG
DAPAT DISATUKAN DENGAN HATI BERSIH


Subhanallah..., Allahu Akbar..., disela-sela kesibukan pembuatan buku CPA Jilid 1 dan persiapan pernikahan saya, sepertinya ada yang rindu dengan tausiah dan ocehan-ocehan seorang edi sutisna ^_^ (facebook : http://www.facebook.com/edi.sutisna.kerens)

Alhamdulillah berarti, kalau ada yang rindu kepada saya. Subhanallah..., enak yah didongengin sama edi he..he..he.. (jangan lupa doanya untuk saya, pembuatan bukunya CPA jilid 1, dan pernikahan saya yang sebentar lagi akan segera dilaksanakan agar dimudahkan oleh Allah yah....)

Saya coba menggoreskan sedikit catatan agar menjadi penawar rindu kita semua.

Dekat jauhnya seseorang bukan dengan dekat jauhnya fisik, yang terpenting adalah dekatnya hati.... 

Rasulullah saw sudah wafat 1400 tahun yang lalu, kita tidak melihat wajahnya, tidak mendengar suaranya, tapi mengapa ada dihati kita??

Karena Rasulullah saw melakukan segalanya dengan tulus karena Allah ta'ala, hati beliau bening, dan itulah yang bisa menyentuh hati...

Semakin bersih hati seseorang maka jarak sudah tidak ada arti, karena jarak itu hanya ada bagi kita, bagi manusia, tapi bagi Allah ?? Allah Maha Suci dari apapun yang kita bayangkan...

dan Dia bersamamu dimanapun engkau berada” , kita tidak pernah sendirian, Allah pasti menyaksikan. Kita tidak pernah kesepian karena Allah selalu mengurus kita.

Terjadinya kita merasa sepi dan sendiri, karena kita belum mengenal Allah, semakin bening dan bersih hati seseorang maka dia semakin yakin kepada Allah, yakin akan tatapan Allah, yakin Allah maha mendengar, yakin Allah maha tahu isi hatinya, yakin Allah maha dekat, yakin segala-galanya dalam genggaman Allah.

Yang kita inginkan semuanya dalam kekuasaan Allah, yang kita cemaskan, yang kita takuti tidak akan terjadi tanpa izin Allah...

Bila hati semakin bening. ‘oleh Allah dicabut rasa takut dan sedih terhadap duniawi’ takutnya hanya satu yaitu takut terhijab dari Allah, takut jauh dari Allah, takut murka Allah.

Mudah-mudahan walaupun jarak memisahkan, tapi hati kita terus merasa dekat. karena Allah lah yang mempersatukan hati. Walau harta dinafkahkan tidak akan bisa bersatu. bersatunya hati karena Allah lah yang mempersatukan.

Allah maha tahu hati hamba-hambanya, siapa yang bersih akan di persatukan dengan yang bersih, yang tujuannya Allah akan dipersatukan dengan yang tujuannya Allah, Dialah yang menggenggam, yang mempertautkan setiap hati.

Mudah-mudahan kita semua menjadi orang yang gigih, sibuk terus membersihkan hati kita, jujur mengakui dosa-dosa kita, tersungkur menangisi aib dosa dan maksiat, karena tidak ada yang membahayakan hidup kita selain dosa kita sendiri, tidak ada yang mencelakakan diri kita selain keburukan kita sendiri.

Mudah-mudahan Allah yang Maha mendengar mengaruniakan kegigihan kepada kita kegigihan untuk membersihkan hati, kegigihan untuk istikomah mendekatkan diri kepada Allah.

Wahai Allah yang maha menatap, yang maha dekat, yang menggenggam langit dan bumi...
Wahai Allah yang maha menyaksikan setiap maksiat yang kami lakukan.
Wahai yang menatap setiap dosa yang kami perbuat, yang tahu persis aib-aib yang kami tutup-tutupi dan disembunyikan.
Wahai yang maha tahu setiap persoalan yang sedang menghimpit.
Wahai yang maha kuasa mengampuni sebanyak apapun dosa, menghapuskan sekotor apapun aib, menggantikan sekelam apapun masa lalu.
Jadikan silaturahmi ini ya Allah silaturahmi yang penuh dengan ampunan, tiada satupun yang engkau hadirkan kecuali yang engkau bersihkan sebersih-bersihnya.

Duhai Allah, bukakan hati yang masih tertutup, cahayai hati yang gelap gulita, lapangkan hati yang sempit, sembuhkan hati-hati yang berpenyakit, hidupkan ya Allah hati yang sudah mati, Engkau penggenggam lahir bathin kami.

Catatkan kami semua yang disini menjadi pecinta-Mu ya Allah, yang benar hari demi hari kami tidak pernah lepas dari-Mu, lisan selalu basah menyebut nama-Mu, tatapan selalu takjub akan keagungan-Mu, pikiran kami selalu terpesona akan kebesaran-Mu, hati ini menjadi hati yang tidak pernah sendiri karena merasakan kehadiran-Mu, yang tidak pernah berharap selain hanya dari-Mu, yang tidak takut ya Allah selain takut jauh dari-Mu.

Catatkan kami ya Allah, menjadikan umur yang masih tersisa ini menjadi benar-benar utuh hanya untuk-Mu, hanya dijalan-Mu, hanya karena-Mu, ya Allah jadikan silaturahmi ini menjadi kebahagiaan, keberkahan dunia akhirat orang tua kami, amin ya Allah.

Terima kasih sahabat sekalian mudah-mudahan ada hikmahnya...
Semoga Allah ridho kepada kita, dan jangan lupa doakan juga penulis yah… Assalamu'alaikum wrwb...

SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia

BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com

Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :

Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +

jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)

Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68

Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna

















Created by. Edi Sutisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar