BUKTI BAHWA RIZKI SUDAH ALLAH PERSIAPKAN
JAUH-JAUH HARI UNTUK KITA
Saya iseng-iseng memperhatikan cicak yang
menempel di dinding..., Subhanallah..., Cicak makanannya nyamuk. Nyamuk Allah
design menggunakan sayap, bisa terbang sedangkan cicak ngedaplok begitu...,
jalannya ngesot.
Apakah teman-teman tahu siapa yang saling mendekati diantara keduanya??, cicak yang mendekati nyamuk ?? atau nyamuk yang mendekati Cicak??
1.
Saya sedang nonton tv bersama keluarga, Nyamuk
muter-muter ditelinga saya, "nguing... nguing... nguing....",
begitulah bunyi suara nyamuk. Saya usir menggunakan tangan...
"hus..." nyamuk pun menjauh, mendekati kipas angin yang sedang
berputar, nyamuk pusing terkena kibasan angin dalam kipas angin sehingga ia
istirahat karena pusing disebuah tembok..., nyamuk tidak sadar bahwa ia
menempel persis didepan mukanya cicak. Cicak nyengir.., karena didepannya
persis terhidang santapan makan malamnya... "hap..." dicaplok nyamuk
oleh cicak yang sedang standby.
2.
Allah tahu benar bahwa cicak butuh gizi, vitamin,
lemak, karbohidrat dan asama amino untuk pertumbuhan tubuh cicak. Sebelum
menjadi santapan sang cicak nyamuk mengisi bahan bakar terlebih dahulu...
Nyamuk mengisi darah pada tubuh saya, saya tidak rela, saya tepuk nyamuk...
"Crott...", tubuh nyamuk hancur berantakan setelah saya tepuk...,
saya melepetkan tubuh nyamuk ke tembok... saya tidak sadar, berjarak sekitar 50
centimeter ada cicak yang sedang kekurangan gizi..., cicakpun mendekat dan
menyantap makan malamnya.
Apakah bukti ini belum cukup bahwa Allah menjamin Rizki setiap makhluk-makhluk-Nya...? “Tidak ada satu makhluk melata pun didunia ini kecuali Allah sudah menjamin rizki untuk mereka, dan Allah tahu persediaan pangan bagi makhluk-makhluk-Nya” (Allah mempersiapkan rizki untuk kita, jauh sebelum kita membutuhkannya).
Makanan untuk kita yang belum dimakan, yang nanti akan dimakan oleh kita sudah diproses oleh Allah beberapa bulan yang lalu, apakah kita tau??
Kelak Nasi yang nanti bakal teman-teman makan..., itu sekitar setengah tahun yang lalu ditanamnya, apakah kita tahu?, ditumbuknya beberapa bulan kemudian, kemudian diangkut oleh petani, kuli-kuli pasar didalam karung-karung beras dan terus menerus mendekati kita. apakah kita tahu? mungkin nanti ada diwarung dekat kantor kita yang sudah menjadi jatah kita!, dan itu tidak akan tertukar oleh siapapun!!.
Apa yang kita akan makan, Allah sudah mempersiapkannya sudah lama, garam yang bakal dimakan itu dari mana?, sudah lama Allah mempersiapkannya untuk kita, dan bisa jadi bagian untuk kita adalah dibagian karung paling bawah...
Memangnya telur ceplok yang selama ini kita makan itu sekaligus jadi?? tidak..!, ada proses Ayam jantan mengejar-ngejar ayam betina terlebih dahulu, mengalami pembuahan, diangkut, dibersihkan, digiring ke pasar, dan secara terus menerus melalui proses yang akan mendekati kita, kita tidak tahu itu?, coba bayangkan jika kita harus menunggu proses itu?? subhanallah...,
Minyak yang akan digunakan untuk menceplok telur itu dari mana?, Allahlah yang mempersiapkannya untuk kita, dikumpulkan dari kelapa sawit yang sangat jauh dari kita. Belum lagi gas yang akan kita gunakan untuk menggoreng dari mana?... maka semuanya itu dikumpulkan oleh Allah demi mendukung semua kebutuhan-kebutuhan kita....
Subhanallah...,
kita mah bisanya cuman 'nyengir' saja melihat telur ceplok..!, padahal untuk menjadi
telur ceplok yang akan kita makan itu butuh proses yang amat panjang dan luar
biasa dahsyatnya... apakah kita tahu??
Hebat yah Allah?...., baik yah Allah??, udah gitu dikasih pula kita duit buat beli telur... hehehe
Makanya kalau orang sudah kenal ke Allah... subhanallah, hanya air mata yang menetes ketika melihat telur ceplok dihadapannya..., perjuangannya begitu amat panjang untuk nyenengin diri kita...!
Sewaktu kita menjadi bayi, kita tidak perlu repot mencari makanan, semuanya sudah di jamin, bahkan ibu kita pun mengerti benar jika kita dalam keadaan lapar. Padahal waktu itu kita tidak ada keterampilan sama sekali, tidak mempunyai ilmu bisnis, tidak mempunyai ilmu ekonomi, bahkan kita belum sempat sekolah dan kuliah, tapi rizki sudah dijamin tuh oleh Allah. Setiap hari makan dan tidak kurang suatu apapun. Tapi kenapa kok sekarang kita merasa kurang?, merasa khawatir?, merasa takut tidak dibagi rizki oleh Allah?. Sepertinya ada yang salah deh dengan diri kita??
Semoga Allah ridho kepada kita.... assalamu'alaikum wrwb...
SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia
BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com
Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :
Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +
jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)
Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68
Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna
Created by. Edi Sutisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar