Kamis, 28 September 2017

Guru Ngaji di Pukuli Warga karena Mencuri Kotak Amal

Guru Ngaji di Pukuli Warga karena Mencuri Kotak Amal




SubhanAllah... Allah lah yang maha tahu atas segala suatu kejadian dan juga Allah lah yang memberi hikmah pada setiap kejadian.....

Kejadian tragis ini terjadi sekitar dua tahun yang lalu...., saya ingin share kepada teman-temen karena di balik peristiwa ini tersimpan sarat beribu hikmah buat saya......

Selamat menikmati untuk para pencari Allah disetiap kejadian..........!!!

CERITA :
Berawal ketika saya dan 10 teman-teman kantor sedang suntuk, ingin mencari hiburan....., dan kita-kita berencana akan liburan ke puncak (temen-temen tau gak puncak????, daerah puncak ialah tempat pariwisata yang dulunya pegunungan tetapatnya didaerah bogor maju sedikit sebelum bandung, daerahnya dingiiiinnnn banget dan sejuk..... he..he.. norak yah...)

Setelah kompromi dan bermusyawarah yang panjang, tiba-tiba ada salah satu teman saya yang menawarkan kepada kami untuk liburan di rumahnya saja di daerah bogor. Katanya  beda-beda tipis lah dengan puncak, dan juga untuk mengirit biaya katanya. (kita semua setuju dan akhirnya kita liburan di rumah temen saya yang lumayan cukup besar. “Asyik liburannnnnnnnn !!!”).

------------------------------
Sekarang kita sudah sampai di rumah target. Teman-teman merasa sangat senang dan nyaman sekali dirumah ini yang memang hawa di sini sejuk dan dingin, tidak kalah dengan suasana puncak pass. Kita menikmati liburannya yang memang rumah sengaja dikosongkan untuk kami berlibur dengan teman-teman yang berjumlah 10 orang.

Sesampai di rumah, kita patungan uang untuk membeli makanan dan minuman (tapi bukan minuman ber alkohol loh....^_^)

Kita sepakat masing-masing orang nyumbang 200 ribu rupiah. 200 ribu dikali 10 orang = 2 jeti. (subhanAllah. uang yang lumayan besar......., ini adalah bukti bahwa kalau kita bersatu maka kita akan kuat, ketimbang kita sendiri), dan kami tidak merasa berat waktu itu untuk mengeluarkan 200 ribu yang memang untuk kebutuhan kami juga dalam rangka hepi-hepi, represing, agar tidak tegang dan stress karena rutinitas kerja kami yang lumayan tinggi setiap harinya.

Dengna uang 2 juta rupiah kita bisa beli apa saja yang kita mau sepertinya…, kita membeli kambing guling loh...., (wow.... hari gini kambing guling…., biasa di rumah kekepan guling aja dah enak yah he..he..he.. ^_^), dan makanan-makanan kecil lainnya, berkut tak ketinggalan minuman-minuman yang enaaakkkkk baget....., (duh temen-temen yang baca sampe ngecesss nih....., gak enak hati nih jadinya…. Map yah… ^_^ Cuma mau menerangkan kondisi dan suasana yang terjadi disana)

Kami memanggang kambing guling yang diguling-guling....., dengan aroma khas kambing guling yang lezat dan muantaaffff......,



TRAGEDI TERJADI :

Ketika kami sedang fokus-fokusnya memanggang kambing...., tiba-tiba terdengar dari kejauhan suara-suara ribut dan suara-suara tersebut perlahan mendekati kami.......

Tepat persis didepan rumah....., saya melihat orang tua setengah baya sedang di pukuli warga..... (ya Allah ya robi.... ada apa ini.....???)

Pria bersih, rapih, putih, yang tampak diwajahnya penuh ketenangan dan terpancar sinar diwajah beliau yang memakai pakaian koko putih yang sudah tidak putih lagi, tampak berlumuran darah memerah akibat amukan warga yang terus memukulinya.

Saya memasuki kerumunan warga seraya ingin tahu apakah yang terjadi???, (ada apa ini....??? kata saya dalam hati??).

Setelah saya telururi dan bertanya-tanya kepada warga....., maka…, subhanAllah.... Allah karim....., ternyata beliau seorang guru ngaji yang sering memberikan pengajian kepada warga setempat, beliau di pukuli warga kerena tertangkap basah mencuri uang kotak amal sebesar 300 ribu rupiah.

Saya berfikir heran “kok bisa yah.....???”, guru ngaji, guru agama berbuat seperti itu....?? seharusnya kan dia memberikan contoh baik kepada masyarakat….,  sungguh memalukan (fikir saya....).

Warga masih memukuli sang guru ngaji....., saya hanya melihat dari dekat kejadian tersebut dan saya bingung mau berbuat apa.........., (saya berfikir dan berfikir.....). 

Tiba-tiba....., (setelah warga puas memukuli sang guru ngaji tersebut)...., guru tersebut berteriak keras dan lantang kepada warga......!!!

Guru ngaji : “hey warga......!!!, saya mengajarkan kamu mengaji, saya mengajarkan kamu berkenalan dengan Allah......, saya juga mengajarkan kamu berkenalan dengan rasulullah......, saya mengajarkan kamu tentang agama..... Selama 5 tahun...., saya tidak mengambil uang kamu sepeser pun....., selama 5 tahun saya tidak mendapat bayaran dari kamu.....!!!, saya mengambil uang 300 ribu dan saya dipukuli kamu, kamu menghakimi saya......., lihat.....!!!, saya akan mencari uang dan saya akan kembali kepada kamu untuk membayar hutang saya kepada kamu semua...., dan sekali sekali saya tidak akan ridho kepada kamu semua.......!!!!”

(Allahu akbar......, suara teriakan Sang Guru yang begitu lantang dan penuh wibawa membuat semua yang ada disitu terdiam dan tertunduk. Kemudian sang guru digelandang oleh polisi untuk diadili selanjutnya dikantor polisi.....)

----------------------------------------
Malam hari pun tiba.......
Setelah kejadian tragis tersebut...., saya tidak dapat tertidur, rasa resah dan gelisah menyelimuti diri ini. Entah mengapa suara guru tersebut selalu terngiang-ngiang dikepala saya....., saya berfikir dan berfikir..., ada apa ini??? ada apa???, 

----------------------------------------
Pagi hari pun tiba.....,
Dengan kondisi yang tidak bisa tidur semalam hingga pagi....., saya berusaha menyusuri warga, ingin mengorek-ngorek informasi apa yang sebenarnya terjadi.....??

SubhanAllah...... Allah hu akbar........!!!, saya meneriaki diri saya sendiri...., berteriak-teriak tanpa henti seperti orang gila......!

Menurut informasi dari warga (yang memang saya mendatangi masing-masing warga untuk mengorek-ngorek informasi...), seluruh warga berbicara dan mengatakan yang sama persis..... (“guru tersebut dikenal sebagai guru yang 'alim...., selama 5 tahun ia mengajarkan agama dan sunnah dengan ikhlas....., selama 5 tahun ia mengajar tanpa sedikit pun kata-kata meminta bayaran kepada warga...., dan yang lebih parahnya lagi (ini yg membuat saya meneriaki diri saya sendiri berulang-ulang seperti orang gila....) selama 5 tahun itu pula guru tersebut berhutang kepada warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang hutangnya selama 5 tahun mencapai 2 juta rupiah......, (Allahu.... akbar.... !!!, Allahu.... akbar.... !!!, Allahu.... akbar.... !!!,) saya memohon ampun kepada-Mu wahai Allah......!!!, saya berdialog dengan diri saya sendiri....

DIALOG :
Edi : “wahai kamu Edi.....!!!, kemana saja kamu selama ini hah....???, lihat Sang Guru....!!, dia manusia....!!, dia bukan benda mati yang tidak butuh makan, dia bukan meja, dia bukan kursi, dia bukan robot” (robot saja butuh makan yah...??, makanannya bensin atau aki atau batu batry).

Edi : “wahai Edi......!!!, bukan kah dia itu fakir dan miskin hah???, bukan kah dia berhak mendapatkan sedekah dari kotak amal hah???” (subhanAllah.... setelah saya fakir-fikir lagi..., si guru ini bukanlah dalam kategori mencuri, karena salah satu fungsi kotak amal ialah sedekah untuk orang-orang fakir dan miskin)

Edi : “wahai Edi.....!!!, apakah kamu tidak menghargai tentara Allah....??, apakah kamu tidak menghargai kekasih Allah hah??, apakah kamu tidak menghargai dakwah dan perjuangan dakwah hah???, sehingga kamu menelantarkan dia.....,” (ya Allah ya karim..., saya mohon ampun kepada-Mu ya Allah, yang hati saya tidak peka terhadap sesuatu yang terhijab) ("coba bayangkan.... seorang guru ngaji tidak mendapatkan nafkah... untuk memenuhi kebutuhan makannya selama 5 tahun......, kemana saja kita selama ini??)

Yang lebih menyiksa batin saya ialah...., saya sempet-sempetnya berfoya-foya dengan uang 2 juta rupiah dalam 1 hari...., demi memenuhi kebutuhan nafsu saya dalam sehari...., sedangkan guru itu mempunyai hutang sebesar 2 juta pula dalam 5 tahun terakhir, demi memenuhi kebuthan dan mempertahankan hidupnya selama 5 tahun yang tidak dihargai.....!!!.

(saat itu…, rasanya ingiiiiiiiiiiin sekali saya berlari kencang, sekencang-kencangnya mengejar dan mencari guru tersebut....., ingiiiiiiiiiiiin rasanya saya memeluk dan menciumi wajah guru itu yang bercahaya dan penuh senyum dan meminta maaf.........)

(saya berfikir lebih dalam dan dalam lagi (mencari hikmah Allah)..... “ini bukan lah adzab untuk sang guru...., ini adalah adzab dari Allah kepada warga tersebut yang tidak menghargai kekasih Allah......, tidak menghargai tentara Allah”, dengan cara ini Allah mengadzab warga....., (yang memang sekilas guru tersebutlah yang bersalah.... tetapi Allah lebih tahu...!!)

--------------------------------------

Selang 1 bulan kemudian. (dari kejadian tersebut) ternyata dugaan saya benar....., warga merasa rindu dengan pengajaran guru tersebut...., warga merasa rindu dengan nasihat-nasihat Sang Guru....., warga merasa tidak ada yang membimbing......., warga merasa menyesal, tetapi penyesalan warga sudah terlambat. guru tersebut sudah tidak berada di sel tahanan polisi...., dan menurut informasi guru tersebut telah ditebus oleh seseorang dikantor polisi. (ia pergi entah kemana), warga mencari-cari guru tersebut untuk meminta maaf dan meminta ia kembali dikampungnya tetapi tidak juga ditemukan......!!! (warga memasang foto guru di koran-koran dan majalah-majalah tetapi tak kunjung datang seorang Guru yang di rindukan nasihatnya itu.....)

------------------------------------------
Sampai akhirnya saya mendapat kabar dari teman saya yang di bogor sekitar 2 minggu yang lalu. Guru tersebut sudah datang kepada warga dengan membawa mobil yang sangat mewah sekali dan didampingi oleh seorang supir yang sangat rapih......., guru tersebut menepati janjinya untuk membayar hutang kepada warga sekitar 6 bulan setelah tragedi tersebut (subhanAllah.....!!!, subhanAllah.....!!!, subhanAllah.....!!!, subhanAllah.....!!!, Allah lah yang lebih tahu, Allah memang maha tahu.......)

Guru tersebut sudah tidak ridho lagi kepada warga...., beliau tidak mau lagi mengajar di tempat itu......, “seorang Guru tidak ridho...........!!,” (subhanAllah..... saya mohon ampun kepada Allah dari kelalaian saya yang saya tidak mengerti akan hikmah dibalik kejadian.....).

---------------------------------------------
Ini juga adalah salah satu balasan email yang datang kepada sayang, email yang pedas, email yang saya tidak sanggup membacanya....

Isi emal : :wahai Edi sutisna yang menjual agama dan ayat-ayat alquran untuk mencari uang...!!!”, (subhanAllah.... Allahu akbar....., saya pengelola website http://club-pecinta-alquran.com/ , saya meminta patungan kepada teman-teman untuk pengembangan CPA dan ini juga yang insya Allah manfaatnya dapat dirasakan oleh temen-temen semua......!!!, subhanAllah.... saya langsung ke rumah sakit sakit untuk berobat selama 1 minggu setelah mendapat email seperti itu dan dalam 1 minggu itu pula saya sholat taubat kepada Allah untuk memohon ampun kepada Allah......., saya tidak kuat memikirkannya......., (saya mau jawab apa coba sama pengirim emailnya??, duh bingung!!)

Tolonglah wahai pengirim email yang baik hati......, “jangan terlalu pedes ya kritikannya untuk saya, saya mah gak kuat mikirinnya dan langsung sakit.......” subhanAllah...., saya berseerah diri kepada Allah yang maha memberikan rizki untuk saya dari depan, belakang, kanan, kiri, bawah dan atas. Sungguh saya tidak meminta nafkah dari temen-temen semua......, “saya dapat apa sih dari temen-temen semua ???, berapa sih uang yang temen-temen berikan untuk saya ???, kalau gak ridho saya berjanji akan mengembalikan uang yang telah temen-temen berikan kepada CPA dengan uang pribadi saya sendiri !!!" (subhanAllah.... saya mohon ampun kepada Allah...., dari sifat saya yang memikirkan dunia....)

http://club-pecinta-alquran.com/ ini bukan kursi, bukan meja, bukan benda mati atau robot yang tidak butuh biaya operasionalnya setiap bulan......
-          biaya perangkat keras (komputer, printer, dll)
-          biaya listrik
-          biaya bulanan internet
-          biaya operasional pengelola dalam menghidupkan website cpa yang selalu menebarkan hikmah kepada para anggotanya. dan lain-lain dan lain-lain...... (subhanAllah...... saya hanya meminta jaminan kepada Allah ketika saya pertama kali membentuk Club Pecinta Alqur'an (CPA) ini....., agar segalanya dimudahkan dan di cukupkan oleh Allah....., hanya itu....)

Saya sempet mikir sewaktu ada anggota cpa yang bilang gini (namanya bu haji juherti binti sanif) : “……dan yang lebih penting ada yang nyediain minum susu untuk penulis seperti kamu.......amin3x”, (dalam hati saya terbesit)…, iya kali ya, enak bener sambil nulis tiba-tiba ada susu hangat dan segar datang untuk saya. he2......, (udah ah ntar ada emal masuk lagi ke saya, ntar saya jadi masuk rumah sakit lagi nantinya......, sungguh saya hanya berharap kepada Allah bukan manusia !!!)

Udah ah...., kok jadi ngelantur gini yah....., he..he..he maaf ya temen-temen semua, saya hanya menjelaskan.....!!!, (sekalian curhat dikit…. He..he..he)

------------------------------------------------
Mungkin......., kali aja diantara temen-temen pembaca ada yang bekerja sebagai producer film.....??, boleh nih cerita-cerita saya dijadikan film layar lebar, atau film cerita layar kaca…, cerita yang penuh hikmah dan sarat dengan tauhid kepada Allah......, (he..he..he.. promosi nih......, “ iya nih.., lagi-lagi sesuai anjuran ibu saya, yaitu sambil menyelam minum susu...!!”

Terima kasih yah, jangan lupa do’a kan untuk penulis yah…. Assamau’alaikum wrwb


SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia

BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com

Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :

Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +

jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)

Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68

Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna










Created by. Edi Sutisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar