Kamis, 28 September 2017

Allah Memperingatkan Saya Dengan Kejadian-Kejadian Yang Luar Biasa Persis Didepan Mata Saya


Allah Memperingatkan Saya Dengan Kejadian-Kejadian Yang Luar Biasa Persis Didepan Mata Saya


SubhanAllah...
Seluruh kejadian di seluruh bumi dan seluruh langit tidak akan pernah ada tanpa Allah lah yang membentuk dan membuat kejadian-kejadian tersebut...., dengan penuh perhitungan yang amat sangat cermat dan mendetail, Allah membentuk suatu kejadian. Allah menanamkan beribu hikmah dalam tiap-tiap kejadian dan itu bukan hanya untuk sebagai bahan renungan saja, melainkan suatu peringatan yang harus disadari bagi yang melihatnya, agar kita dapat lebih mendekatkan diri kita kepada Allah, sehingga kita tidak terlalu jauh dengan Allah (ini adalah bukti kasih sayang Allah kepada kita semua dan bukti dari kekuasaan Allah yang tiada terbatas..... subhanAllah....).

Semoga dengan kejadian-kejadian yang telah di tunjukkan oleh Allah kepada saya.... menjadikan saya semakin tunduk kepada Allah dan menjadikan saya orang yang tidak membangkang kepada perintah perintah Allah. amin ya Allah yang menguasai seluruh kejadian......

KEJADIAN PERTAMA :
Saya mempunyai teman sepermainan sedari kecil (teman yang akrab...., bisa dibilang lebih dari akrab...), teman saya bernama azis vacod, pertama kali kami bertemu ialah di sukabumi, (jawa barat). waktu itu saya mondok (pesantren) di pesantren tradisional sukabumi yang cukup terkenal...


Hampir setiap malam jika tidak ada kegiatan dipondok, saya sering nongkrong di warung tukang bubur kacang hijau. Disana awal mula saya bertemu dengan seorang pemuda cerdas yang bernama azis vacod, yang ternyata terakhir diketahui beliau tetangga mondok saya (maksudnya saya, dia mondok juga di sebelah pesantren saya, kami beda pesantren), kebetulan didaerah sukabumi itu banyak pesantren yang saling berdekatan (tetapi masing-masing pesantren saling rukun dan akur, tidak bentrok dan saling memaklumkan)...

Disitulah kami saling sharing ilmu hampir setiap hari.... sampai akhirnya kami menjadi teman karib yang sangat akrab.....

Tidak sampai disitu, setelah diketahui…, kami pun tetangga rumah di jakarta... (bukan tetangga persis, tetapi rumah saya dan rumah azis sangat dekat, hanya beda beberapa gang saja..... 

Ketika kita sama-sama di rumah, saya sering menginap ke rumah azis dan azis pun sering menginap di rumah saya (seluruh anggota keluarga saya sudah akrab dengan azis dan seluruh anggota keluarga azis pun akrab dengan saya)... (boleh dibilang... saya dan azis bagaikan dua sejoli.... (umur kami hampir sama..., hobi kami pun sama.... (IT dan agama), bahkan saya dan azis pernah mengincar seorang gadis yang sama pula.... he..he..he.... (waktu itu kami berdua punya komitmen bersaing secara ‘gentelman’ dan ‘persahabatan’ lebih penting ketimbang wanita.

Setiap ada pameran-pameran komputer, saya dan azis pun selalu berdua...., bahkan teman-teman azis itu teman-teman saya...., dan teman-teman saya pun menjadi teman-temannya azis. (kalau ada temen saya yang membaca kisah ini pasti beliau-beliau sudah paham apa yg saya maksud ..., saking akrabnya saya dan azis).

Sampai akhirnya kami lulus sekolah dan ingin menlanjutkan ‘kuliah’ masing-masing. Waktu itu kami berdua ingin kuliah satu kampus dan satu jurusan yang sama, tetapi sayangnya waktu itu azis terbentur dengan biaya (karena kampus yang saya inginkan biayanya agak mahal) dan azis pun melanjutkan kuliahnya di kampus yang berbeda tetapi dengan jurusan yang sama pula seperti saya.

Walaupun kami beda kampus, kami tidak putus hubungan dan justru malah semakin makin akrab. Waktu itu azis di anugerahi oleh Allah otak yang encer dan cerdas (tidak seperti saya yang agak lemod dalam berfikir.... he..he..he). Azis lah yang menjadi guru saya dalam urusan-urusan mata kuliah, azis lah yang mengajarkan saya sewaktu pertama kali saya membeli komputer dan saya tidak bisa memasang kabel power pada komputer.

Beberapa tahun kemudian...., karena terbentur masalah ekonomi, azis memilih cuti kuliah ketimbang aktif di kampus, dan saya menyiasati uang kuliah dengan membuka ‘rental komputer’ di samping kampus saya....

Azis sering menginap bersama saya di rental komputer yang saya miliki....

Sampai suatu hari azis berhasil mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliahnya kembali....., dan azis bertekat sekarang ia ingin ngebuuuuutttt kuliah untuk meninggal ketertinggalan mata kuliahnya...., 

Saya ingat betul bagaimana ceria nya azis dan semangatnya azis yang meluap-luap untuk melanjutkan kuliahnya. Azis berkata kepada saya.... “ayo Edi..., sekarang kita lomba, siapa yang lulus duluan akan menjadi pemenangnya.....!!!” (suara azis sampai saat ini pun masih ter ngiang-ngiang di telinga saya...).

Waktu itu azis menginap di rental saya, dan azis pun pulang jam 07.00 pagi. Rencana hari ini azis ingin membayar bayaran kuliah yang masih tertunggak beberapa bulan.... yang uang tersebut diperlihatkan kepada saya, didepan mata kepala saya sendiri. Saya pun senang sekali melihat wajah azis yang berbinar-binar penuh semangat......

Jam 08.00 pagi saya pergi ke depok, karena waktu itu ada client saya yang meminta saya untuk di bikinkan warnet untuk usaha..... (kebetulan ini memang bidang saya)

Pukul 09.00... (ketika itu saya sedang di depok) saya mendapat SMS dari kakaknya azis yang isinya “jika azis ada salah..., mohon dimaafkan karena sekarang azis tidak ada di dunia ini lagi untuk selama lamnya, mohon do'anya dan keikhlasannya untuk azis. terima kasih” (Allah karim, saya langsung menelpon kakak nya azis, yang saya fikir itu bercanda kepada saya). dan ternyata memang serius....!!, (karena jaraknya sangat singkat sekali.... hanya terpaut 2 jam kami sempat bertemu tatap muka secara langsung dan bercanda gurau semalaman penuh dirental saya...)

Saat itu pun saya langsung ke jakarta, ke rumah azis untuk memastikan...... 

Allah karim, Allahu Akbar...!, azis tertabrak truk ketika akan berangkat ke kampus pukul 08.30 pagi...., yang kepalanya hancur berantakan tak berbentuk akibat lindasan truk besar......, (sampai saat saya menulis kisah ini, saya sambil bercucuran air mata sedari tadi dan tidak ingin berhenti air mata ini mengalir deras....., (baju saya sepertinya basah dengan air mata saya yang deras mengalir karena mengenang kepergian azis.... dan terbayang-bayang canda gurau azis dan semangatnya azis dengan mata yang berbinar-binar sewaktu ingin melanjutkan kuliah) ya Allah mohon dibukakan pintu maaf-Mu yang sebesar-besarnya ya Allah untuk sahabat tercinta ku ini ya Allah....., hadirkan keridhoan-Mu kepada Azis ya Allah, ringankan siksa kuburnya ya Allah, lapangkan kuburnya ya Allah amin.., dan dimohon kepada teman-teman pembaca agar sudi juga mendoakan sahabat karib saya ini yang bernama ‘Azis’.

(saya tidak kuat menulis lagi, jadi saya cukupkan sampai disini dulu insya Allah saya sambung lagi jika Allah mengijinkan......)

------------------------------

Saya berfikir...., Allah telah menunjukan kejadian ini kepada saya seraya berkata..... “jangan mentang-mentang Edi masih muda, sehingga Edi berleha-leha dalam beribadah...., muda bukan lah suatu jaminan orang akan hidup lebih lama lagi....”

Saya berfikir lagi...., jangan-jangan setelah saya menulis kisah ini...., maka berakhir pula umur saya sampai disini..., atau malah sebelum tulisan ini sempat di terbitkan, umur saya sudah berakhir...,. atau mungkin teman-teman yang membaca kisah ini..., maka ini adalah kisah terakhir yang dibaca oleh temen-teman karena waktu temen-teman hidup di dunia sudah habis...., dan tinggal lah kita menunggu keputusan Allah untuk melihat semua amalan-amalan kita sewaktu di dunia untuk dipertanggung jawabkan kepada Allah....., tinggalah kita merana seorang diri di liang kubur yang gelap tanpa didampingi siapapun juga.

SubhanAllah..., saya tidak mau lagi ah menyianyiakan waktu saya untuk tidak beribadah kepada Allah...., saya akan memadatkan waktu saya hanya untuk beribadah kepada Allah...., dan yang lain hanyalah selingan buat saya...... (sudah cukup bermain-mainnya sampai disini..... Allah i am comming Allah, jangan tinggalkan saya ya Allah......)

SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia

BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com

Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :

Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +

jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)

Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68

Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna










Created by. Edi Sutisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar