Se-Onggok Hati Memiliki Kedasyatan Yang Luar Biasa
SubhanAllah.... SubhanAllah.... SubhanAllah....
Setiap kali saya
ingin menulis sebuah tulisan, sungguh lidah ini secara otomatis bergerak-gerak
seraya memuji kebesaran Allah, terbesit didalam otak yang sangat gelap, jauh
tak pernah tersentuh oleh cahaya ini beribu kebesaran Allah yang begitu terang
benderang dan sangat jelas jauh dari kegelapan....
SubhanAllah...
Sungguh..., hanya se-onggok hati yang tidak lebih berat sekitar 1 kg dapat menggerakan ribuan manusia, dapat menggerakan ribuan hewan-hewan, dapat menggerakan alam dan dapat menggerakan alam semesta.... subhanAllah...!!
Sungguh..., hanya se-onggok hati yang tidak lebih berat sekitar 1 kg dapat menggerakan ribuan manusia, dapat menggerakan ribuan hewan-hewan, dapat menggerakan alam dan dapat menggerakan alam semesta.... subhanAllah...!!
Banyak orang
yang menyebut 'hati' ini adalah qalbu (qalbun salim = qalbu yang selamat)....
ada juga yang mengatakan 'jiwa' dan sebagian lagi mengatakan 'perasaan'.....
Mungkin saya dan
teman-teman selama ini sangat mengabaikan sebuah hati..., dan tidak sempat atau
belum pernah terbesit bagaimana kekuatan hati ini bekerja. Mudah-mudahan dengan
pengalaman saya yang sedikit dapat memberikan hikmah kepada kita semua, dan
dapat lebih 'peka' dan dapat memanfaatkan se-onggok hati ini menjadi sebuah
kekuatan yang dahsyat..... mudah-mudahan yah?
SELAMAT MENIKMATI !!!
DIALOG 1:
Dialog ini
terjadi ketika Edi sedang berbincang-bincang dengan salah satu anggota CPA (http://www.club-pecinta-alquran.com/)
Edi : “eh mau tahu
gak?? tadi ada cerita lucu loh..,”
Anggota CPA : “cerita
lucu apa?”
Edi : “masa tadi
ketika saya adzan ashar...., saya menghayati benar..., dan tanpa terasa air
mata saya bercucuran saat adzan, (saya adzannya sambil nangis-nangis gitu), setelah
selesai adzan, saya melihat ke belakang, wah ternyata para jamaah sholat ashar
nangis-nangis juga... (mukanya jelek-jelek deh.., sambil manyun-manyun gitu
hehehe.), saya pengen ketawa terbahak-bahak jadi gak enak hati.. hehehe...
Anggota CPA : “subhanAllah...
mungkin kamu adzan nya menggunakan 'hati'”
Edi : “iya yah, bener
juga yah..., ketika pas waktu ‘Allahu akbar... Allahhu akbar...’ (Allah maha
besar.. Allah maha besar) saya menggunakan hati saya untuk berbicara kepada
para jema’ah bahwa kebesaran Allah sungguh Amat Agung, kekuasaan Allah sungguh
luar biasa dan tidak ada yang menandingi sesuatu apapun kepada Allah..., maka
saya bilang kepada jamaah... ‘jangan main-main dengan Allah...!!’ dan badan
saya langsung terasa merinding dan menggigil..., takut jika Allah murka kepada
saya.....”
Edi : “iya
bener..., ketika pas waktu ‘hayya ala sholat’ (ayo kita sholat), saya
menggunakan hati saya untuk berbicara kepada para jema’ah bahwa sekarang sudah
waktunya sholat dan tinggalkan yang lain, yang lain itu tidak penting, yang
penting sekarang ialah sholat (begitu saya memanggil jama’ah dengan hati saya).”
Edi : “ketika
pas waktu ‘hayya alal falah’ (mari kita menuju kebahagiaan), saya menggunakan
hati saya dalam berdialog kepada jama’ah...., saya membayangkan saya menyeru
kepada jamaah untuk berbondong-bondong ikut masuk bersama kami ke dalam ‘Surga’
yang telah Allah sediakan untuk kita semua yang datang, yang masya Allah beribu
kenikmatan yang sungguh-sugguh luar biasa, yang didalamnya mengalir
sungai-sungai yang indah dan segar airnya, semua perabotan terbuat dari emas
yang berisi buah-buahan yang segar dan enak dipandang, disana kami-kami tidak
dilarang memakan apapun yang tersedia dan tidak memberikan efek samping
walaupun memakan sebanyak-banyaknya, seketika kami mau dan seketika itupula
semua makanan telah terhidang didepan mata kami yang sangat mengundang selera
(kami makan sepuasnya dengan lahap tanpa merasa sedikitpun kekenyangan), dan
kami-kami telah disiapkan baju-baju sutra yang lembuuuttt sekali baik itu sutra
yang tipis maupun yang tebal yang terasa harum dan wangi, dan masih banyak lagi
saya bayangkan kenikmatan-kenikmatan ‘Surga’ yang dahsyat ketika saya adzan dan
semua kenikmatan itu kami nikmatkan tanpa ada sesuatu apapun yang mengganggu
dan kami abadi didalamnya selama-lamanya.... (subhanAllah inilah yang membuat
saya menangis ketika adzan.., saya rindu dan ingiinn sekali merasakan
kenikmatan seperti itu... subhanAllah..)”
Edi : “dan yang subhanAllahnya
lagi, biasanya musholah tersebut, sewaktu ashar hanya berisi rata-rata 3 orang makmum
dan 1 imam, malah kadang-kadang.., 1 makmum dan 1 imam (itu pun penjaga mushola
yg biasa tidur disitu...), tetapi ketika saya memanggil jamaah dengan ‘hati’. SubhanAllah
masjid menjadi penuh oleh para jamaah..., (ketika saya selesai adzan dan
menengok kebelakang...) para jama’ah menangis tersedu-sedu (termasuk saya)...,
ini membuktikan kekuatan hati bisa menggetarkan ‘hati’ juga..., dan bisa
menarik puluhan manusia (bahkan ratusan.. jika ingin eksperiment bisa milyaran
orang bisa ditarik dan digerakan dengan 'hati'....).”
Edi : “subhanAllah...,
sungguh..., suara saya tidak sebagus muadzin sebelum nya, suara saya tak
sepanjang muadzin biasanya... dan saya pun jarang-jarang sekali adzan di
masjid..., biasanya kalau kosong doang sih, saya adzan dimasjid... soalnya
suara saya kurang bagus..., (tapi ternyata untuk menggerakan orang bukan dengan
suara yang bagus, suara yang merdu, dan nafas yang panjang. Tetapi bisa juga dengan
kekuatan ‘hati’ bisa lebih dahsyat menarik orang dan jama’ah.... SubhanAllah...,
kebanyakan dari kita mungkin tidak terbesit ‘hati’ sampai sedahsyat ini,
mungkin juga termasuk saya...., tapi subhanAllah saya sudah membuktikan ini
berhasil.
Inilah dialog
saya dengan anggota CPA (http://www.club-pecinta-alquran.com/)....
(grupnya disini : http://www.facebook.com/group.php?v=wall&gid=342193738079) silahkan teman-teman yang belum bergabung, silahkan
bergabung di sini... banyak hikmah yg bisa diambil disini setiap harinya...
Biasanya
teman-teman yang pada curhat ke saya..., loh ini kok saya yah yg curhat kepada
temen-temen hehehe. Wajar dong saya juga kan manusia biasa yang butuh curhat
juga..., jangan curang dong.. masa saya dengerin situ curhat terus sih hehehe...)
-----------------------------
Tunggu dulu, jangan kemana-mana dulu, masih ada yang lain nih (contoh nyata lainnya yang telah saya rasakan ketika getaran hati menyentuh hati lainnya)....
Tunggu dulu, jangan kemana-mana dulu, masih ada yang lain nih (contoh nyata lainnya yang telah saya rasakan ketika getaran hati menyentuh hati lainnya)....
Suatu ketika
saya memakan mie ayam di pinggir jalan dekat pasar, ketika saya enak-enaknya
makan, ternyata persis di hadapan muka saya, ada seorang 'orang gila' dengan
pakaian kumel dan rambut agak berantakan sedang memperhatikan saya dengan
tatapan yang 'kosong'.
Waktu itu saya
tidak sengaja melihat dia yang ternyata dia memperhatikan saya sedari tadi. Saya
melihatnya seraya berkata dengan menggunakan hati saya kepada ‘orang gila’
tersebut sambil tersenyum.... “sabar wahai orang gila... walau pun seluruh
manusia mengabaikan kamu, tetapi Allah sedang merawat kamu. Walaupun seluruh
manusia tidak memperhatikanmu, tetapi Allah sangat memperhatikan kamu. Walaupun
seluruh manusia menganggapmu sepele, mudah-mudahan engkau ditinggikan oleh Allah
ketika di surga....
SubhanAllah....,
Allah Karim…, sungguh pun bibir saya tidak berucap sepatah kata, tetapi dengan
raut wajah saya dan hati saya yang berkata seperti itu.., ternyata tidak saya
sangka dan tidak saya duga-duga. ‘si orang gila’ ini memberi saya senyuman
balik loh…, dan saya merasakan benar energi cinta dan kasih orang gila
tersebut. Memang ini terasa sangat aneh tetapi ini sungguh nyata. SubbhanAllah....,
saya memberinya uang 5.000 rupiah dan mengelus kepalanya yang rambutnya
berantakan gak karuan.... subhanAllah....
------------------------------
Masih ada lagi :
Ketika itu teman
saya mempunyai anak balita yang berumur sekitar 1 tahunan, si balita ini tidak
mau digendong oleh siapa pun (yang tidak ia kenal) kecuali oleh ayah dan ibunya
sendiri. Jika di dekati oleh orang lain, maka si balita ini menangis dan berteriak-teriak
dan meronta-ronta ingin dijauhkan..... (memang ini bayi yang tidak biasa,
menurut saya, tapi ini ada loh….)
Saya mendekati
si balita dengan senyuman dan berkata melalui hati saya kepada si balita.... “jangan
bandel yah nak..., kasihan ibu bapak kamu kewalahan menghadapi kamu seperti ini
tingkah lakunya..., belum cukupkah ibu mu mengandung kamu selama 9 bulan??,
belum cukupkah ibu kamu melahirkan kamu dengan bersimbah darah dan
mempertaruhkan nyawanya itu....??, ayo dong anak baik..., jangan bandel yah...
(saya sambil mengelus kepala si bayi dengan lembut dan penuh kasih sayang) dan SubhanAllah
bayi tersebut mau saya gendong dan tertidur......! subhanAllah...
Orang tuanya
sampe bingung dan bertanya kepada saya.... “kok bisa...?” saya jawab :
“hehehe…. gak tahu...., memakai hati dan perasaan... mungkin... hehehe...!!”
--------------------------
Sebenarnya masih
banyak kisah yang saya rasakan dari hati (dan bukan hanya manusia loh..., hewan
pun merasakan dahsyatnya hati) :
Ketika hari raya
‘idul adha’ (idul qurban). Kebetulan waktu itu saya jadi panitia (team sibuk) di
acara penyembelihan kurban, tak terasa saya mendekati salah satu kambing yang
akan disembelih (di potong). Waktu itu pun saya sendiri tidak menyadari saya mengelus-elus
itu kepala kambing, dan seraya berkata dengan hati saya kepada si kambing. “subhanAllah
kambing...., engkau begitu mulia dari saya..., engkau rela mengorbankan nyawa
kamu untuk dipersembahkan kepada Allah yang Maha Mulia, Allah yang Maha Hidup, Allah
yang Maha memberi nyawa...., subhanAllah kambing...., sungguh inilah Surgamu
wahai kambing yang dimuliakan Allah....., (dan subhanAllah... saya melihat air
mata kambing mengalir deras....., SubhanAllah saya baru tahu pertama ini,
kambing bisa menangis juga yah???, apakah teman-teman sudah pernah melihat
bahwa kambing bisa menangis???, saya sudah dong....!! hehehe... SubhanAllah
-----------------------------
Silahkan bagi teman-teman
yang mau ber-eksperimen menggunakan hati, saya punya trik dari
pengalaman-pengalaman saya memanfaatkan kedahsyatan hati ini (sungguhpun hati
ini hanyalah se-onggok gumpalan darah tetapi hati mempunyai kekuatan yang amat
dahsyat loh… :
Gini caranya : coba
deh... tanamkan di hati kita..., rasa cinta dan kasih kepada siapapun... dan
sebarkan melalui energi dan kharisma kita...... (SubhanAllah.... kalau tidak
percaya..., pasti setelah teman-teman menanamkan di hati ‘rasa cinta dan kasih
sayang’, maka secara otomatis (tidak usah digerakan)... raut wajah kita akan bercahaya
dan bibir kita tersenyum dengan sendirinya secara otomatis (tidak usah disuruh
dan digerakkan...)
Sekarang saya
mengerti kenapa Rasulullah saw mengajarkan kita menebarkan senyuman kepada semua
orang. SubhanAllah ini lah rahasianya.... (agar hati kita dipenuhi dengan rasa
cinta dan kasih sayang terhadap apapun) dan ini juga ciri khas umat muslim
(sebenarnya...) yang ‘rahmatan lil alamin’ (rahmat bagi seluruh alam). bukan hanya
sekedar bagi manusia, tetapi juga bagi alam (hewan, tumbuhan, dan lingkungan
dll)
--------------------------
Dalam menulis tulisan-tulisan, saya juga sering menggunakan hati....., dan saya yakin teman-teman pembaca lainnya juga tersentuh ‘hatinya’ dan dapat merasakan getaran hati saya.... hayo ngaku???, ini bukti yang nyata loh?? Hehehe…
Nih saya kasih tahu orangnya ‘yang hanya dengan menggunakan kekuatan hati’ sudah menjadi seorang presiden yang dihormati dan ditakuti diseluruh dunia, yaitu Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad.... (buka saja disini (klik).... http://www.club-pecinta-alquran.com/index.php?option=com_content&view=article&id=62&Itemid=63 ) subhanAllah ternyata sudah ada orang yang membuktikan, bahwa kekuatan hati dapat menarik masa jutaan orang (kalau Rasulullah saw mah sudah jelas menarik masa milyaran umat dengan menggunakan kekuatan hati)...
SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia
BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com
Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :
Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +
jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)
Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68
Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar