Jumat, 06 Oktober 2017

Se-Onggok Hati Memiliki Kedasyatan Yang Luar Biasa


Se-Onggok Hati Memiliki Kedasyatan Yang Luar Biasa








SubhanAllah.... SubhanAllah.... SubhanAllah....
Setiap kali saya ingin menulis sebuah tulisan, sungguh lidah ini secara otomatis bergerak-gerak seraya memuji kebesaran Allah, terbesit didalam otak yang sangat gelap, jauh tak pernah tersentuh oleh cahaya ini beribu kebesaran Allah yang begitu terang benderang dan sangat jelas jauh dari kegelapan....

SubhanAllah...
Sungguh..., hanya se-onggok hati yang tidak lebih berat sekitar 1 kg dapat menggerakan ribuan manusia, dapat menggerakan ribuan hewan-hewan, dapat menggerakan alam dan dapat menggerakan alam semesta.... subhanAllah...!!

Banyak orang yang menyebut 'hati' ini adalah qalbu (qalbun salim = qalbu yang selamat).... ada juga yang mengatakan 'jiwa' dan sebagian lagi mengatakan 'perasaan'.....

Mungkin saya dan teman-teman selama ini sangat mengabaikan sebuah hati..., dan tidak sempat atau belum pernah terbesit bagaimana kekuatan hati ini bekerja. Mudah-mudahan dengan pengalaman saya yang sedikit dapat memberikan hikmah kepada kita semua, dan dapat lebih 'peka' dan dapat memanfaatkan se-onggok hati ini menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat..... mudah-mudahan yah?

SELAMAT MENIKMATI !!!

DIALOG 1:
Dialog ini terjadi ketika Edi sedang berbincang-bincang dengan salah satu anggota CPA (http://www.club-pecinta-alquran.com/)

Edi : “eh mau tahu gak?? tadi ada cerita lucu loh..,” 
Anggota CPA : “cerita lucu apa?”
Edi : “masa tadi ketika saya adzan ashar...., saya menghayati benar..., dan tanpa terasa air mata saya bercucuran saat adzan, (saya adzannya sambil nangis-nangis gitu), setelah selesai adzan, saya melihat ke belakang, wah ternyata para jamaah sholat ashar nangis-nangis juga... (mukanya jelek-jelek deh.., sambil manyun-manyun gitu hehehe.), saya pengen ketawa terbahak-bahak jadi gak enak hati.. hehehe...
Anggota CPA : “subhanAllah... mungkin kamu adzan nya menggunakan 'hati'”
Edi : “iya yah, bener juga yah..., ketika pas waktu ‘Allahu akbar... Allahhu akbar...’ (Allah maha besar.. Allah maha besar) saya menggunakan hati saya untuk berbicara kepada para jema’ah bahwa kebesaran Allah sungguh Amat Agung, kekuasaan Allah sungguh luar biasa dan tidak ada yang menandingi sesuatu apapun kepada Allah..., maka saya bilang kepada jamaah... ‘jangan main-main dengan Allah...!!’ dan badan saya langsung terasa merinding dan menggigil..., takut jika Allah murka kepada saya.....”


Edi : “iya bener..., ketika pas waktu ‘hayya ala sholat’ (ayo kita sholat), saya menggunakan hati saya untuk berbicara kepada para jema’ah bahwa sekarang sudah waktunya sholat dan tinggalkan yang lain, yang lain itu tidak penting, yang penting sekarang ialah sholat (begitu saya memanggil jama’ah dengan hati saya).”

Edi : “ketika pas waktu ‘hayya alal falah’ (mari kita menuju kebahagiaan), saya menggunakan hati saya dalam berdialog kepada jama’ah...., saya membayangkan saya menyeru kepada jamaah untuk berbondong-bondong ikut masuk bersama kami ke dalam ‘Surga’ yang telah Allah sediakan untuk kita semua yang datang, yang masya Allah beribu kenikmatan yang sungguh-sugguh luar biasa, yang didalamnya mengalir sungai-sungai yang indah dan segar airnya, semua perabotan terbuat dari emas yang berisi buah-buahan yang segar dan enak dipandang, disana kami-kami tidak dilarang memakan apapun yang tersedia dan tidak memberikan efek samping walaupun memakan sebanyak-banyaknya, seketika kami mau dan seketika itupula semua makanan telah terhidang didepan mata kami yang sangat mengundang selera (kami makan sepuasnya dengan lahap tanpa merasa sedikitpun kekenyangan), dan kami-kami telah disiapkan baju-baju sutra yang lembuuuttt sekali baik itu sutra yang tipis maupun yang tebal yang terasa harum dan wangi, dan masih banyak lagi saya bayangkan kenikmatan-kenikmatan ‘Surga’ yang dahsyat ketika saya adzan dan semua kenikmatan itu kami nikmatkan tanpa ada sesuatu apapun yang mengganggu dan kami abadi didalamnya selama-lamanya.... (subhanAllah inilah yang membuat saya menangis ketika adzan.., saya rindu dan ingiinn sekali merasakan kenikmatan seperti itu... subhanAllah..)”

Edi : “dan yang subhanAllahnya lagi, biasanya musholah tersebut, sewaktu ashar hanya berisi rata-rata 3 orang makmum dan 1 imam, malah kadang-kadang.., 1 makmum dan 1 imam (itu pun penjaga mushola yg biasa tidur disitu...), tetapi ketika saya memanggil jamaah dengan ‘hati’. SubhanAllah masjid menjadi penuh oleh para jamaah..., (ketika saya selesai adzan dan menengok kebelakang...) para jama’ah menangis tersedu-sedu (termasuk saya)..., ini membuktikan kekuatan hati bisa menggetarkan ‘hati’ juga..., dan bisa menarik puluhan manusia (bahkan ratusan.. jika ingin eksperiment bisa milyaran orang bisa ditarik dan digerakan dengan 'hati'....).”

Edi : “subhanAllah..., sungguh..., suara saya tidak sebagus muadzin sebelum nya, suara saya tak sepanjang muadzin biasanya... dan saya pun jarang-jarang sekali adzan di masjid..., biasanya kalau kosong doang sih, saya adzan dimasjid... soalnya suara saya kurang bagus..., (tapi ternyata untuk menggerakan orang bukan dengan suara yang bagus, suara yang merdu, dan nafas yang panjang. Tetapi bisa juga dengan kekuatan ‘hati’ bisa lebih dahsyat menarik orang dan jama’ah.... SubhanAllah..., kebanyakan dari kita mungkin tidak terbesit ‘hati’ sampai sedahsyat ini, mungkin juga termasuk saya...., tapi subhanAllah saya sudah membuktikan ini berhasil.

Inilah dialog saya dengan anggota CPA (http://www.club-pecinta-alquran.com/).... (grupnya disini : http://www.facebook.com/group.php?v=wall&gid=342193738079) silahkan teman-teman yang belum bergabung, silahkan bergabung di sini... banyak hikmah yg bisa diambil disini setiap harinya...

Biasanya teman-teman yang pada curhat ke saya..., loh ini kok saya yah yg curhat kepada temen-temen hehehe. Wajar dong saya juga kan manusia biasa yang butuh curhat juga..., jangan curang dong.. masa saya dengerin situ curhat terus sih hehehe...) 
-----------------------------
Tunggu dulu, jangan kemana-mana dulu, masih ada yang lain nih (contoh nyata lainnya yang telah saya rasakan ketika getaran hati menyentuh hati lainnya)....

Suatu ketika saya memakan mie ayam di pinggir jalan dekat pasar, ketika saya enak-enaknya makan, ternyata persis di hadapan muka saya, ada seorang 'orang gila' dengan pakaian kumel dan rambut agak berantakan sedang memperhatikan saya dengan tatapan yang 'kosong'.

Waktu itu saya tidak sengaja melihat dia yang ternyata dia memperhatikan saya sedari tadi. Saya melihatnya seraya berkata dengan menggunakan hati saya kepada ‘orang gila’ tersebut sambil tersenyum.... “sabar wahai orang gila... walau pun seluruh manusia mengabaikan kamu, tetapi Allah sedang merawat kamu. Walaupun seluruh manusia tidak memperhatikanmu, tetapi Allah sangat memperhatikan kamu. Walaupun seluruh manusia menganggapmu sepele, mudah-mudahan engkau ditinggikan oleh Allah ketika di surga....

SubhanAllah...., Allah Karim…, sungguh pun bibir saya tidak berucap sepatah kata, tetapi dengan raut wajah saya dan hati saya yang berkata seperti itu.., ternyata tidak saya sangka dan tidak saya duga-duga. ‘si orang gila’ ini memberi saya senyuman balik loh…, dan saya merasakan benar energi cinta dan kasih orang gila tersebut. Memang ini terasa sangat aneh tetapi ini sungguh nyata. SubbhanAllah...., saya memberinya uang 5.000 rupiah dan mengelus kepalanya yang rambutnya berantakan gak karuan.... subhanAllah....

------------------------------

Masih ada lagi :
Ketika itu teman saya mempunyai anak balita yang berumur sekitar 1 tahunan, si balita ini tidak mau digendong oleh siapa pun (yang tidak ia kenal) kecuali oleh ayah dan ibunya sendiri. Jika di dekati oleh orang lain, maka si balita ini menangis dan berteriak-teriak dan meronta-ronta ingin dijauhkan..... (memang ini bayi yang tidak biasa, menurut saya, tapi ini ada loh….)

Saya mendekati si balita dengan senyuman dan berkata melalui hati saya kepada si balita.... “jangan bandel yah nak..., kasihan ibu bapak kamu kewalahan menghadapi kamu seperti ini tingkah lakunya..., belum cukupkah ibu mu mengandung kamu selama 9 bulan??, belum cukupkah ibu kamu melahirkan kamu dengan bersimbah darah dan mempertaruhkan nyawanya itu....??, ayo dong anak baik..., jangan bandel yah... (saya sambil mengelus kepala si bayi dengan lembut dan penuh kasih sayang) dan SubhanAllah bayi tersebut mau saya gendong dan tertidur......! subhanAllah...

Orang tuanya sampe bingung dan bertanya kepada saya.... “kok bisa...?” saya jawab : “hehehe…. gak tahu...., memakai hati dan perasaan... mungkin... hehehe...!!”

--------------------------

Sebenarnya masih banyak kisah yang saya rasakan dari hati (dan bukan hanya manusia loh..., hewan pun merasakan dahsyatnya hati) :

Ketika hari raya ‘idul adha’ (idul qurban). Kebetulan waktu itu saya jadi panitia (team sibuk) di acara penyembelihan kurban, tak terasa saya mendekati salah satu kambing yang akan disembelih (di potong). Waktu itu pun saya sendiri tidak menyadari saya mengelus-elus itu kepala kambing, dan seraya berkata dengan hati saya kepada si kambing. “subhanAllah kambing...., engkau begitu mulia dari saya..., engkau rela mengorbankan nyawa kamu untuk dipersembahkan kepada Allah yang Maha Mulia, Allah yang Maha Hidup, Allah yang Maha memberi nyawa...., subhanAllah kambing...., sungguh inilah Surgamu wahai kambing yang dimuliakan Allah....., (dan subhanAllah... saya melihat air mata kambing mengalir deras....., SubhanAllah saya baru tahu pertama ini, kambing bisa menangis juga yah???, apakah teman-teman sudah pernah melihat bahwa kambing bisa menangis???, saya sudah dong....!! hehehe... SubhanAllah

-----------------------------

Silahkan bagi teman-teman yang mau ber-eksperimen menggunakan hati, saya punya trik dari pengalaman-pengalaman saya memanfaatkan kedahsyatan hati ini (sungguhpun hati ini hanyalah se-onggok gumpalan darah tetapi hati mempunyai kekuatan yang amat dahsyat loh… :

Gini caranya : coba deh... tanamkan di hati kita..., rasa cinta dan kasih kepada siapapun... dan sebarkan melalui energi dan kharisma kita...... (SubhanAllah.... kalau tidak percaya..., pasti setelah teman-teman menanamkan di hati ‘rasa cinta dan kasih sayang’, maka secara otomatis (tidak usah digerakan)... raut wajah kita akan bercahaya dan bibir kita tersenyum dengan sendirinya secara otomatis (tidak usah disuruh dan digerakkan...)

Sekarang saya mengerti kenapa Rasulullah saw mengajarkan kita menebarkan senyuman kepada semua orang. SubhanAllah ini lah rahasianya.... (agar hati kita dipenuhi dengan rasa cinta dan kasih sayang terhadap apapun) dan ini juga ciri khas umat muslim (sebenarnya...) yang ‘rahmatan lil alamin’ (rahmat bagi seluruh alam). bukan hanya sekedar bagi manusia, tetapi juga bagi alam (hewan, tumbuhan, dan lingkungan dll)

--------------------------
Dalam menulis tulisan-tulisan, saya juga sering menggunakan hati....., dan saya yakin teman-teman pembaca lainnya juga tersentuh ‘hatinya’ dan dapat merasakan getaran hati saya.... hayo ngaku???, ini bukti yang nyata loh?? Hehehe…

Ini lah ‘hati’ hanya seonggok tetapi sungguh luar biasa dan dahsyat.... Apalagi jika teman-teman mau mengasah ‘hati’ ini.., sungguh akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Contohnya jika teman-teman ada yang bercita-cita ingin menjad presiden...., boleh nih menarik masa sebanyak-banyaknya hanya dengan menggunakan ‘hati’ bukan dengan kekuasaan, bukan dengan uang, bkn dengan spanduk-spanduk dan kaos-kaos yang menghabiskan milyaran rupiah hanya untuk promosi, dan juga bukan dengan tangan besi....

Nih saya kasih tahu orangnya ‘yang hanya dengan menggunakan kekuatan hati’ sudah menjadi seorang presiden yang dihormati dan ditakuti diseluruh dunia, yaitu
Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad.... (buka saja disini (klik).... http://www.club-pecinta-alquran.com/index.php?option=com_content&view=article&id=62&Itemid=63 ) subhanAllah ternyata sudah ada orang yang membuktikan, bahwa kekuatan hati dapat menarik masa jutaan orang (kalau Rasulullah saw mah sudah jelas menarik masa milyaran umat dengan menggunakan kekuatan hati)...

SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia

BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com

Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :

Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +

jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)

Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68

Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna











Created by. Edi Sutisna
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar