Sabtu, 07 Oktober 2017

BANGUN.... BANGUN....!!!


BANGUN.... BANGUN....!!!








Membuat bangunan itu sangat mudah…. Ada arsitek, ada uang, ada pekerja, jadi!!

Tapi membangun manusia itu tidak gampang, betapa banyak bangunan indah dan manusianya rusak. Membangun fisik Negara itu tidak sulit, tetapi membangun manusia… masya Allah

Banyak orang yang makmur secara duniawi tetapi pribadinya hancur, maka kekuatan untuk bisa maju, untuk bisa mulia, bermartabat dan cepat, hanya bisa dimiliki dengan sebuah keyakinan kepada Allah swt

Kita merindukan keikhlasan? “tidak ada kata ikhlas kecuali orang yang mengenal Allah”

Semakin tahu siapa Allah, maka semakin kecil makhluk, semakin mengerti penghargaan dari Allah, maka semakin tidak berarti penghargaan dari makhluk, semakin yakin sempurnanya balasan dari Allah, maka semakin tidak ada harganya balasan dari makhluk, semakin tahu detailnya pengelihatannya Allah, maka semakin tidak penting pengawasan makhluk…. “IKHLAS.....!!”

Maka... cerita-cerita tentang ikhlas tidak bisa jika tidak yakin kepada Allah

Cerita tentang sabar…., Suliiiittt, Kenapa saya susah sabar??… yakin!!, itu karena belum kenal kepada Allah dengan baik…

Siapa pun yang mengenal Allah tidak akan kecewa dengan perbuatan Allah, dan yakin sudah terukur.

Maka semua puncak ketenangan, puncak kebahagiaan, puncak perubahan, puncak kedamaian, puncak kesuksesan berbanding lurus dengan tingkat keyakianan kita kepada Allah Yang Maha Agung...


Oleh karena itu..., seharusnya berapapun biaya, sekuat apapun tenaga, selama apapun waktu, atau apapun yang kita punya mulai sekarang kita kerahkan untuk memburu, untuk kenal, untuk dekat, agar akrab dengan Allah, seharusnya menjadi anggaran, budget, biaya, dan harus menjadi prorgram inti dari hidup kita. Mau apa kita hidup kalau tidak mengenal pilar terpenting untuk kemuliaan dunia akhirat ini??. Untuk apa??

Semua makhluk pasti tergantung kepada Allah, sedangkan Allah tidak pernah tergantung dari suatu apapun…

Kita pasti tergantung… semuanya dibuat tergantung oleh Allah...
-          Kita makan saja kita tergantung kepada petani
-          Pakaian tergantung tukang jahit
-          Bentuk kepala tergantung tukang cukur
-          Kaki tergantung tukang sepatu

Kita dibuat jadi lemah..., begitu tinggi tingkat ketergantungan kita…, hampir apapun kita tergantung dan tidak bisa hidup sendiri, dihutan hidup sendiri…?, dia tergantung kepada hutan.

Kita ini lemah.. dibuat begitu lemah oleh Allah, tidak ada air, kita lemah
tidak bisa mengeluarkan air… lemah…, dikasih tidur.., kita tidak berdaya, siapa kita?
 

SUMBER TULISAN :
Tulisan ini diambil dari Buku Berjudul "Sedekah Membabi Buta Jilid1" Penulis Edi Sutisna, buku bisa didapat di Gramedia di seluruh Indonesia

BLOG:
santunan-rutin-1000-yatim.blogspot.com
yatim-jompo-duafa-cpa.blogspot.com
1bulan-mekkah-madinah.blogspot.com
belajar-menulis-membaca-alquran.blogspot.com
kata-motivasi-edisutisna.blogspot.com

Donasi Peduli Yatim Jompo Duafa :

Rek. Mandiri : 123-00-0493453-7 an. Edi Sutiasna
Rek. BCA: 6910-2424-72 an. Edi Sutiasna
Rek. BRI: 0942-01-001519-50-5 an. Edi Sutiasna
Konfirmasi : SMS ke No 0856-1250-882 (Ketik "Nama + alamat +

jumlah transfer + ketik DAKWAH 100% ALLAH)

Info :
Tlp/SMS : 0856-1250-882
WhatsApp : 0888-1450-670
BBM Pin:7568916D atau BBM Pin:595A4A68

Dokumentasi foto dan Video di website :
www.club-pecinta-alquran.com
www.gerakkan-sedekah-membabibuta.com
www.dokumentasi-cpa.com
www.youtube.com/user/EdiSutisnakerens/videos
www.dailymotion.com/edi-sutisna











Created by. Edi Sutisna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar